OLX.co.id merupakan situs iklan baris yang memungkinkan pengguna memasang iklan secara gratis baik itu menjual atau mencari barang dan jasa. Oleh karena itu yang menjual atau mencari barang bukanlah pihak OLX melainkan para pengguna yang terdaftar. Dan untuk mendaftar di OLX juga sangatlah mudah tanpa syarat dan verifikasi data yang cukup rumit. Fitur verified member yang dulu ada pada Tokobagus.com juga tidak lagi ada di OLX.co.id.
Berdasarkan hal tersebut tentu bertransaksi di OLX memiliki tingkat resiko tinggi terutama jika penjual dan pembeli tidak saling kenal apalagi berada didaerah yang berbeda dan terpisah jauh. Kondisi ini memungkinkan dan rawan terjadi tindak kejahatan karena penjual dan pembeli akan sulit untuk bertemu. Celah kejahatan yang mungkin terjadi misalnya setelah pembayaran dilakukan oleh pembeli secara transfer, ternyata barang yang dibeli tidak dikirim oleh penjual.
Lalu apakah terus kita tidak bisa menggunakan dan memanfaatkan layanan dari OLX, tentu tidak kan. Kita tetap bisa bertransaksi di OLX.co.id dengan memperhatikan faktor keamanan tentunya. Yang diperlukan adalah pengetahuan akan cara-cara bertransaksi khususnya membeli barang secara aman di OLX.co.id agar kita terhindar dari tindak kejahatan penipuan dan penggelapan dalam bertransaksi secara online. Berikut ini beberapa tips aman membeli barang di OLX yang saya rangkum dari berbagai sumber dan ditambah dari pengalaman pribadi dalam bertransaksi.
1. Usahakan bertemu langsung dengan penjual
Cara pertama adalah cara yang paling aman jual beli di OLX. Dengan bertemu langsung, tindak kejahatan yang dimungkinkan oleh proses trnsfer uang tidak akan terjadi karena tentu pembayaran dilakukan ditempat secara langsung / Cash on Delivery (COD). Tapi bagaimana jika penjual dan pembeli beda kota, beda propinsi apalagi beda pulau. Tentu bertemu langsung antara penjual dan pembeli akan sulit dilakukan.
Untuk solusi dari masalah ini kita bisa menggunakan jasa orang ketiga yang kita percaya dari keluarga, teman atau kenalan yang ada setidaknya satu kota dengan penjual. Nanti orang ketiga tersebut yang bertemu langsung dengan penjual untuk bertransaksi. Dengan demikian kita akan lebih aman dari resiko penipuan.
2. Cek, cek, cek data diri/ profil dan reputasi dari penjual
Cara ini perlu dilakukan jika ternyata cara pertama tidak bisa dilakukan dan kita memang benar-benar harus mentransfer uang kepada rekening yang diberikan oleh penjual. Kata cek saya tulis tiga kali karena kita benar-benar harus melakukan setidaknya tiga kali cek untuk memastikannya walaupun cara ini tidak sepenuhnya menutup celah tindakan kejahatan.
Cek yang pertama adalah mengecek identitas dari penjual seperti nama dan alamat penjual sebenar-benarnya. Contohnya kita bisa minta penjual untuk mengirimkan foto atau video dari fisik penjual beserta kartu identitas diri seperti SIM atau KTP. Metode video dengan gambar bergerak sepertinya lebih meyakinkan karena menghindari editing software seperti photoshop.
Cek yang kedua adalah mengecek profil dari penjual misalnya melalui akun sosial media. Kita bisa lihat sudah berapa lama akun facebook atau twitternya dibuat dan apa aktivitas yang ada pada akun facebook dan twitter tersebut. Lihat juga berapa teman atau followernya dan siapa-siapa saja mereka. Semakin lama akun sosial media semakin baik dan semakin banyak aktivitas dan teman juga semakin baik. Pokoknya cek sedetail-detailnya kalau perlu cek nama penjualnya di Google.
Cek yang ketiga adalah mengecek track-record atau bahasa kerennya portofolio dari penjual. Untuk yang terdekat, kita bisa tanya teman-teman apakah pernah membeli barang dari penjual tersebut dan jika sudah, tanyakan juga bagaimana testimoninya. Pertama tanyakan pada teman sekitar, teman facebook, grup BBM atau WhatsApp dan sebagainya. Semakin banyak informasi yang kita dapat semakin baik karena berarti penjual tersebut telah terpercaya.
3. Perhatikan dengan benar, harga dan kondisi barang
Sebelum memutuskan untuk membeli dan mentransfer uang, perhatikan dengan benar harga dan kondisi barang yang akan kita beli. Lihat foto-foto dan deskripsi barang yang diberikan oleh penjual. Jika ternyata memang kirang jelas atau bahkan tidak jelas silahkan minta dikirim lagi data-datanya secara lengkap. Foto barang hendaknya merupakan foto asli dari barang yang akan dijual bukan foto dari Google atau yang lainnya. Perhatikan kondisi barang secara detail, jangan sampai kita kecewa dibelakang setelah barang diterima.
Jangan tertarik dengan harga barang yang murah dan jauh diatas harga pasar dengan alasan apapun misalnya mendesak butuh uang untuk bayar sekolah atau apapun yang menjadikan harga miring dan tidak wajar. Perhatiakan dengan benar apakah harga sudah sesuai dengan kondisi, hendaknya tidak terlalu mahal atau terlalu murah.
4. Jangan Terburu-buru bertransaksi
Dalam membeli barang, kita hendaknya bisa mengendalikan nafsu dan tidak terburu-buru. Terserah mau diomongi apa oleh penjual, mau barang banyak yang pesan, stok terbatas atau apapun janganlah mempengaruhi pikiran dan logika kita untuk tetap menerapkan tiga cara diatas sebelum memutuskan untuk mentransfer uang untuk membeli barang. Dalam pikiran yang buru-buru kadang kita melupakan sesuatu yang penting dan ini akan berujung pada kerugian dikemudian hari.
Penutup
Itulah beberapa tips aman membeli barang di OLX, semoga bisa membantu kita dalam bertransaksi dan terhindar dari tindak kejahatan. Memang dengan tips-tips diatas kita tidak bisa 100% terhindar dari tindak penipuan namun setidaknya kita sudah melakukan filter sebelum membeli barang di OLX.