Proses yang harus dilakukan setelah semua script website berhasil dibuat adalah menaruhnya pada drive komputer server. Proses ini disebut dengan mengunggah file atau lazimnya disebut upload file. Untuk melakukan proses upload file ke server kita bisa menggunakan tool yang disediakan melalui CPanel atau dengan software FTP Client. Pada artikel ini akan dijelaskan tentang cara upload file ke server dengan software FileZilla FTP Client.
FileZilla FTP Client adalah salah satu software FTP Client yang lumayan populer dikalangan pembuat website. Salah satu yang membuatnya disukai adalah sifatnya yang gratis dan bisa berjalan dengan stabil pada Windows dan Linux. Ini penting terutama bagi saya yang memutuskan untuk total menggunakan Linux padahal masih awam dan belum banyak mengerti tentang terminal. Tampilan FileZilla yang bersifat Graphical sangat membantu dibanding harus upload file melalui terminal.
Instalasi FileZilla FTP Client
Sebelum menggunakan FileZilla FTP Client kita harus menginstalnya lebih dahulu. Karena FileZilla FTP Client bersifat gratis maka kita tidak perlu membeli software ini dan bisa bebas untuk mendownload langsung dari situsnya.
Untuk sistem operasi Windows, silahkan download file installer exe pada alamat //filezilla.sourceforge.net lalu jalankan file installer kemudian ikuti proses dan next next sampai selesai.
Untuk sistem operasi Linux yang berbasis Ubuntu seperti yang sedang saya pakai sekarang, Linux mint kita tinggal konek internet lalu ketik perintah sudo apt-get install filezilla pada terminal dan tunggu sampai proses selesai.
Untuk menjalankan FileZilla silahkan klik shorcut yang ada pada start menu, jika benar akan tampil window FileZilla FTP Client seperti ini.
Login ke FTP Server dengan FileZilla FTP Client
Setelah berhasil instal FileZilla FTP Client, selanjutnya kita harus membuat koneksi sebelum bisa login ke komputer FTP Server. Untuk itu kita bisa masuk ke menu File lalu pilih Site manager kemudian buat koneksi baru dengan menekan tombol New Site.
Silahkan isi parameter dengan data data seperti berikut ini :
- Host, diisi dengan nama host. biasanya sama dengan nama website
- Port bisa dikosongi atau diisi dengan port dari host misal:80.
- Protocol, diisi sesuai dengan protocol FTP Server, misalnya default FTP saja.
- Encryption, diisi dengan model Enkripsi FTP, mudahnya pilih Use Plain FTP saja.
- Logon type, diisi dengan Normal.
- User, diisi dengan nama user FTP.
- Password, diisi dengan password FTP.
Manajemen File dengan FileZilla FTP Client
Jika login telah berhasil, maka selanjutnya kita bisa melakukan beberapa operasi manajemen file melalui FileZilla FTP Client. Kita bisa melakukan upload beberapa file sekaligus atau bisa sebaliknya download beberapa file sekaligus. Kita juga bisa melihat-lihat isi folder pada FTP server layaknya pada aplikasi file manager seperti Nemo, Dolphin, Nautilus atau Windows Explorer.
Berikut ini adalah screenshot setelah kita berhasil membuka direktori server dari repository FileZilla pada Ubuntu :
Tampilan disebelah kiri adalah adalah folder komputer lokal dan tampilan sebelah kanan adalah folder pada komputer server. Untuk melakukan upload tinggal klik dan drag file pada komputer lokal lalu taruh pada komputer server. Pastikan taruh file pada folder yang sesuai, misalnya file-file website biasanya ditaruh pada folder public_html atau foldet www.
Untuk mendownload file dari komputer server kita tinggal membalik langkah diatas saja. Klik dan drag file pada komputer server lalu taruh pada komputer lokal. Setiap proses upload dan download ditandai dengan progres bar disebelah bawah.
Jika kita ingin memutuskan koneksi ke server, silahkan klik tombol disconnect pada toolbar (tombol dengan icon tanda silang warna merah). Atau jika terburu-buru silahkan close saja program FileZilla-nya.