RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. RAM adalah media penyimpanan sementara yang digunakan untuk membantu selama prosesor bekerja. RAM dapat diakses lebih cepat dari harddisk. Namun data yang ada pada RAM tidak bersifat permanen seperti harddisk, data pada RAM akan hilang jika komputer dimatikan.
Ukuran RAM biasanya dinyatakan dalam byte sama seperti satuan data. Namun selain dari kapasitas RAM tersebut, ada beberapa parameter lagi yang menyertai RAM seperti kecepatan dan tipe atau jenis RAM. Kecepatan RAM harus sesuai dengan kecepatan yang disupport oleh motherboard. Dan untuk tipe RAM ini sangat vital karena biasanya berhubungan dengan jenis soket. Jika beda tipe maka RAM tidak bisa dipasang.
Prinsip kerja RAM
Pengertian dari perbedaan RAM dan Harddisk bisa saya umpamakan dengan analogi meja kerja dan lemari. Disini RAM saya anggap sama dengan meja kerja dan Harddisk saya anggap sebagai lemari.
Prinsip kerjanya seperti ini, saat kita mulai mengerjakan sebuah tugas, kita akan mengambil beberapa data dari lemari untuk dikerjakan. Agar dapat bekerja kita membutuhkan tempat untuk mengolah data tersebut. Tempat ini bersifat sementara, artinya kita hanya membutuhkannya saat bekerja dan akan kembali kosong ketika selesai bekerja.
Masing-masing data kita olah di meja kerja karena jika selalu menggunakan lemari tentu kurang efisien dan memakan waktu yang lebih lama. Jika kita mengerjakan banyak tugas tentu kita membutuhkan ukuran meja kerja yang lebih luas. Kemudian setelah selesai bekerja baru kita akan menyimpan pekerjaan kita ke dalam lemari untuk kemudian dikerjakan lagi besok atau diwaktu yang akan datang.
Dari penjelasan tentang analogi meja kerja dan lemari diatas dapat diambil beberapa pengertian berikut ini:
- Lemari sama dengan harddisk, yaitu tempat menyimpan data permanen.
- Meja kerja sama dengan RAM, berfungsi sementara untuk menyimpan data-data dari tugas yang sedang dikerjakan.
- Proses baca tulis data pada RAM lebih cepat dibandingkan dengan harddisk, sama dengan perbandingan saat harus mengambil data dari atas meja tentu lebih cepat daripada harus selalu mengambil dari lemari.
- Ukuran RAM yang besar memungkinkan kita untuk mengerjakan tugas yang lebih banyak sama seperti ukuran meja kerja. Ini sangat dibutuhkan terutama untuk kebutuhan akan multi-tasking.
- Jika sebuah data pekerjaan masih ada pada RAM, bisa dipastikan akan hilang jika belum disimpan pada harddisk. Ini mirip jika kita menaruh pekerjaan pada meja kerja dapat hilang jika kita tidak simpan dilemari.
- Proses menyimpan data pada harddisk layaknya menyimpan data ke dalam lemari. Inilah yang sering kita sebut dengan Save saat mengetik dokumen.
- Jika kita telah belajar file system dan partisi pada pembahasan sebelumnya tentang harddisk, maka tata letak penempatan data pekerjaan di lemari inilah yang bisa dianalogikan dengan file system dan partisi.
Jenis-jenis RAM
- Static RAM (SRAM)
- Non Nolatile RAM (NV-RAM)
- Dynamic RAM (DRAM)
- Syncronous DRAM (SDRAM)
- DDR RAM (Dual data rate RAM)
- DDR II RAM (DDR generasi kedua)
- DDR III RAM (DDR generasi ketiga)