Internet telah masuk semakin dalam di kehidupan manusia. Kelompok terkecil dari masyarakat yaitu keluarga juga menerima dampak dari internet baik langsung maupun tidak. Seperti halnya alat-alat yang telah ditemukan sebelumnya, internet juga perlu dikendalikan penggunaannya. Ini bertujuan untuk membuat internet aman dan nyaman digunakan untuk keluarga.
Jaringan internet global menghubungkan banyak situs di seluruh dunia. Seperti halnya tempat-tempat yang ada di permukaan bumi, situs di dalam internet juga merupakan perwujudan dari sebuah tempat. Itulah sebabnya sebuah tempat di internet disebut dengan situs web (website).
Didalam internet terdapat tempat yang baik dan tentu saja terdapat tempat yang tidak baik. Ada situs yang mendukung pendidikan seperti telah disebutkan pada artikel sebelumnya namun ada juga situs yang tidak sesuai moral etika dan agama seperti situs porno, perjudian dan sebagainya.
Penyaringan Internet (Internet Filtering)
Tempat-tempat disekitar kita memiliki nama dan fungsi yang berbeda-beda. Ada tempat yang dianggap baik dan ada tempat yang dianggap buruk. Tempat yang dianggap baik misalnya sekolah untuk tempat belajar para siswa, rumah sakit untuk berobat, tempat ibadah dan sebagainya. Kemudian ada juga tempat yang dianggap buruk seperti tempat perjudian, lokalisasi, tempat mabuk dan yang lainnya.
Seperti dikehidupan tampak, begitu juga adanya didalam internet. Ada situs pendidikan namun ada juga situs porno dan situs perjudian. Jika dalam kehidupan tampak, kita bisa dengan jelas mengidentifikasi tempat-tempat tersebut berdasarkan nama dan lokasinya maka hal itu tidak berlaku di internet. Sebuah situs di internet tidak bisa diidentifikasi dari namanya saja melainkan harus melihat konten dan aktivitas para pengunjung dan penggunanya.
Sebuah situs yang dianggap buruk dan tidak sesuai dengan norma yang berlaku harus dicegah untuk diakses. Inilah disebut dengan sistem penyaringan internet atau yang dalam bahasa inggris disebut Internet Filtering. Dengan penyaringan maka situs yang tidak sesuai akan diblok oleh penyedia jasa layanan internet atau yang disebut dengan Internet Service Provider(ISP). Peran ISP dalam pemblokiran situs sangat penting agar akses ke situs-situs terlarang bisa dicegah terutama oleh anak-anak.
Kriteria penyaringan sebuah situs bisa diatur regulasinya oleh pemerintah seperti misalnya di Indonesia diatur oleh Kemenkominfo. Kriteria ini ditentukan oleh tim pengkajian dan selanjutnya ditetapkan dalam bentuk keputusan. Dengan Internet Filtering diharapkan pemerintah melindungi warganya dari pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh situs-situs yang terlarang.
Kriteria yang umum diterapkan di Indonesia adalah melarang situs porno, situs perjudian, situs ideologi komunis atau ideologi lain yang bertentangan dengan pancasila sebagai dasar negara. Contoh baru-baru ini yang terjadi adalah pemblokiran sejumlah situs islam yang dianggap menyebarkan paham radikal yang memicu pergerakan ISIS di Indonesia.
Terlepas dari benar dan tidaknya keputusan ini, hendaknya penyaringan internet dilakukan dengan hati-hati agar tidak membatasi kebebasan hak asasi warga dalam berpendapat dan kebebasan warga dalam memperoleh informasi. Semoga internet aman dan nyaman tetap bisa kita miliki.