Nulis-Ilmu.com

Tutorial Elektronika dan Komputer

  • Home
  • Elektronika
  • Komputer
  • Javascript

Arti dari Spesifikasi Android

20 Maret 2015 By Eko Purnomo

arti spesifikasi android

Ketika memilih sebuah perangkat android kita akan dihadapkan pada beberapa pilihan spesifikasi yang berbeda dari ponsel jaman dulu. Misalnya ketika akan membeli sebuah perangkat android kita memilih spesifikasi prosesornya berapa giga hertz, ram nya berapa giga byte, kameranya berapa mega piksel kemudian juga versi android-nya apa, bisa di upgrade atau tidak dan lain-lain.

Setiap perangkat android memiliki spesifikasi seperti layaknya komputer. Misalnya spesifikasi standar yang ada pada komputer adalah kecepatan prosesor, besarnya ram dan kapasitas memori penyimpanan internal (dalam komputer berupa harddisk). Selain itu ada spesifikasi khusus yang terkait dengan perangkat android seperti jaringan, layar, kamera, battery dan fitur pelengkap lainnya.

1. Prosesor

Adalah otak dari sebuah perangkat android. Prosesor ini sering disebut juga dengan CPU (Central processing unit). Sebagai gambaran, kita sebelumnya telah mengenal prosesor pada komputer seperti Intel Pentium dan Core i3. Prosesor pada android tidak jauh beda fungsinya dengan prosesor pada komputer. Perbedaan nyata terletak pada sistem pemasangannya yang fix (tetap) tidak seperti pada komputer yang bisa dicopot-pasang.

Jenis dan merk prosesor pada android pun berbeda dengan yang kita kenal pada komputer. Pada android kita tidak mengenal Intel ataupun AMD namun sebagai gantinya kita ada Qualcom Snapdragon dan Mediatek yang banyak dipakai pada android kelas menengah ke bawah di pasar Indonesia. Selain itu ada juga beberapa merk prosesor untuk android yang lain seperti Exynos, Tegra, OMAP dan PXA.

Ukuran sebuah prosesor adalah kecepatan kerjanya. Oleh karena itu saat memilih perangkat android tentu kita akan memilih prosesor dengan kecepatan yang lebih besar. kecepatan prosesor ini dinyatakan dalam satuan Hertz yaitu seringnya dalam ukuran Mega Hertz dan Giga Hertz(GHz). 1 MHz sama dengan 1.000.000Hz dan 1 GHz sama dengan 1.000.000.000Hz.

2. RAM (Random Access Memory)

Adalah memory yang membantu kinerja dari prosesor saat memproses data atau tugas. Fungsi RAM pada perangkat android juga sama dengan fungsi RAM pada komputer. Ia bertugas menyimpan data-data pekerjaan sementara yang sedang dikerjaka oleh prosesor. Data pada RAM ini akan hilang ketka daya pada perangkat android dilepas.

Ukuran sebuah RAM diambil dari kapasitas penyimpanannya yaitu dalam ukuran byte sama dengan satuan data. Kebanyakan ukuran RAM saat ini antara 512MB sampai 4GB. Untuk perangkat android menengah kebawah biasanya sebesar 512 sampai 1GB saja. Semakin besar RAM akan membuat pengguna semakin leluasa dalam menjalankan aplikasi tanpa harus takut kehabisan RAM.

3. Memori Internal

Adalah media penyimpanan data yang disertakan didalam perangkat android. Memory ini berupa memory tetap yang tidak bisa diganti seperti layaknnya harddisk pada komputer. Jika kita kekurangan memory internal biasanya disiasati dengan menambahkan kartu memori secara ekstenal.

Ukuran memori internal dinyatakan dalam byte, misalnya 1 Giga byte (1GB). Rata-rata kapasitas penyimpanan android saat artikel ini ditulis sudah sebesar 4 sampai 8GB. Memori internal ini biasanya dibagi dua yaitu untuk sistem dan data pengguna. Jadi dari ukuran memori total hanya sebagian saja yang bisa diakses oleh pengguna.

4. Layar / Display / Touch Screen

Adalah tampilan dari perangkat android yang kita lihat dan kita sentuh. Ada beberapa jenis layar yang digunakan pada perangkat android seperti misalnya layar LCD TFT, IPS dan AMOLED. Kemudian dari jenis-jenis layar tersebut masih dibedakan lagi menjadi beberapa ukuran layar yang dinyatakan dalam satuan inch.

Satu hal yang juga turut menentukan kualitas sebuah layar display android adalah resolusi atau kepadatan piksel sebuah layar. Semakin besar dan padat jumpah piksel yang ada pada layar maka semakin halus pula gambar yang dihasilkan.

Selanjutnya adalah melihat kemampuan touch pada layar. Ini berkaitan dengan fungsi kedua dari layar yang selain berfungsi sebagai display juga berfungsi sebagai akses touch screen. Kemampuan touch sebuah layar dinyatakan dengan banyaknya jumlah touch yang bisa diterima secara bersamaan atau yang disebut dengan multi touch. Dengan fitur ini kita bisa menyentuh beberapa titik pada layar dan masih bisa direspon oleh perangkat.

5. Kamera

Adalah fitur dari perangkat android yang kini sudah menjadi wajib dan menjadi parameter penentu saat memilih android. Kamera berfungsi untuk mengambil gambar baik itu gambar diam (foto) atau gambar bergerak (video).

Ukuran sebuah kamera ditentukan dari besarnya resolusi gambar yang dihasilkan dan dinyatakan dalam satuan mega piksel. Selain itu parameter kamera juga diliha dari fitur tambahan seperti kemampuan auto fokus dan adanya lampu flash.

Pada perangkat android kadang disematkan dua buah kamera yaitu depan dan belakang. Kamera depan biasanya diperuntukkan memotret diri sendiri yang sekarang dikenal dengan istilan selfie.

6. Jaringan

Adalah jaringan komunikasi seluler dan komunikasi data yang disupport oleh perangkat android. jaringan seluler misalnya GSM atau CDMA dan jaringan data misalnya 2G, 3G, HSDPA dan 4G pada GSM serta EVDO pada CDMA.

Untuk sistem jaringan seluler seperti GSM dan CDMA agaknya bisa dipilih menurut selera dan ketersediaan jaringan serta pertimbangan biaya. Namun untuk koneksi data atau internet ini harus mutlak memiliki kecepatan yang cukup setidaknya sudah 3G atau EVDO. Jaringan data yang lambat akan membuat kita kesulitan mengakses fitur-fitur android yang kebanyakan menggunaan jaringan internet.

7. Fitur Komunikasi

Adalah fitur yang membuat sebuah perangkat android dapat berkumunikasi dengan perangkat sekitar. Fitur ini biasanya meliputi bluetooth, Wifi, USB, NFC, GPS dan lain-lain. Fitur komunikasi yang lengkap membuat perangkat kita bisa gaul dan mudah berkomunikasi dengan perangkat lain.

Diantara fitur-fitur komunikasi yang ada, koneksi bluetooth, wifi dan GPS adaknya harus mutlak ada pada perangkat android. Hal ini karena kebutuhan akan sharing data sudah semakin banyak dalam aplikasi sehari-hari. Juga untuk keperluan akses hotspot internet yang tentunya membutuhkan koneksi wifi.

8. Battery

Adalah sumber daya untuk menghidupkan perangkat android. Ukuran battery ini dinyatakan dalam mAH (mili Ampere Hour). Satuan ini menyatakan kapasitas arus yang dihasilkan oleh battery yang akan habis jika dipakai pada arus tersebut selama satu jam. Misalnya sebuah battery dengan kapasitas 100mAH akan habis dalam satu jam jika dia digunakan pada arus 1000 mili ampere.

Semakin besar kapasitas battery sebuah perangkat android semakin baik. Ini menyangkut salah satu kekurangan dari android yang boros battery mengikuti karakter dari sistem operasi Linux. Namun kapasitas battery yang besar juga menjadimasalah manakala ukuran dan tipisnya sebuah perangkat menjadi prioritas. Karena battery dengan kapasitas besar tentu memiliki ukuran fisik yang lebih besar.

9. Versi Android

Adalah versi rilis dari sistem operasi android yang diinstal pada perangkat. Versi android ini mengambil nama-nama makanan manis dan diurutkan menurut abjad maju (A,B, C, dan seterusnya). Saat artikel ini ditulis versi android terbaru adalah Lollipop.

Saat memilih perangkat android hendaknya kita memilih versi software yang erbaru karena pasti sudah dilakukan update dan perbaikan dari bug-bug yang ada pada versi sebelumnya.

10. Fitur Lain

Ini adalah fitur yang spesifik tiap tiap merk yang tidak termasuk dari 9 spesifikasi diatas. Fitur ini misalnya warna, sensor, senter penerang dan sebagainya. Fitur-fitur ini kadang terkesan sepele namun akan membantu kita pada saat-saat tertentu. Jadi memilih perangkat android yang memiliki banyak fitur tentu bisa dijadikan petimbangan tersendiri.
Demikian arti dan penjelasan dari spesifikasi-spesifikasi android yang sering kita temui ketika akan memilih dan membeli android. Yang penting hendaknya disesuaikan dengan budget yang tersedia karena jika mengejar spesifikasi yang tinggi dan fitur yang lengkap tentu juga memerlukan budget yang besar.

Filed Under: Android

Apa itu Android ?

19 Maret 2015 By Eko Purnomo

logo android

Android adalah sistem operasi untuk ponsel pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux. Android diciptakan oleh Andy Rubin dari Android Inc. Kini Android telah menjadi milik Google sejak dibeli pada tahun 2005. Oleh Google, Android kemudian dirilis sebagai sistem operasi yang gratis. Android kini banyak dipakai oleh pengguna ponsel pintar didunia.

Apa itu Smartphone ?

Smartphone atau ponsel pintar adalah istilah yang disematkan kepada perangkat telepon genggam yang sudah dilengkapi dengan sistem operasi. Ada beberapa jenis smartphone yang populer seperti Android, Iphone dan Blackberry. Iphone adalah smartphone produksi Apple sedangkan Blackberry adalah smartphone produksi RIM (Research In Motion).

Berbeda dengan Apple dan Blackberry, Android tidak diproduksi oleh satu pabrik melainkan banyak pabrik yang sudah memprosuksi smartphone Android. Pabrikan yang membesarkan Android pertama kali diantaranya Samsung, HTC, LG, Sony dan Motorola. Kemudian setelah itu muncul beberapa pabrikan Android asal China seperti Xiomi, Gionee dan Huawei.

Di Indonesia sendiri banyak muncul merk-merk lokal seperti Polytron, Cross (sekarang bernama Evercoss), IMO, MITO dan Advance. Android lokal ini cukup bisa bersaing dengan android “impor” terutama dipasar menengah ke bawah.

Sampai saat ini masih belum jelas standarisasi dari smartphone. Namun jika dilihat dari sejarahnya, ada beberapa kriteria yang membuat sebuah perangkat telepon seluler dikategorikan kedalam jenis smartphone, diantaranya :

  1. Memiliki banyak fitur tambahan selain telepon yang berguna untuk membantu aktivitas sehari-hari misalnya saat awal-awal munculnya smartphone, fitur seperti kalender, buku telepon, jam dunia, notepad dan permainan sudah dikategorikan sebagai smartphone. Kini sebuah smartphone bisa melakukan hal-hal aneh dan menjadi semakin pintar dengan dukungan berbagai software aplikasi dan hardware yang canggih.
  2. Bisa melakukan banyak tugas (multi tasking). Ini berkembang seiring dengan adanya permintaan agar smartphone mampu menjalankan banyak aplikasi secara sekaligus.
  3. Memiliki sistem operasi, ini adalah standar yang berkembang seiring waktu. Dulu adanya fitur-fitur seperti kalender dan notepad saja sudah sianggap canggih namun tidak demikian dengan saat ini. Seiring tuntutan jaman maka ponsel (singkatan dari telepon seluler) harus semakin “pintar” dan sistem operasi menjadi hal yang wajib.
  4. Layar sentuh, ini memang bukan menjadikan ukuran baku karena ponsel Blackberry yang masih menggunakan track ball dan trackpad juga masih dikategorikan sebagai smartphone. Fitur layar sentuh kini dianggap sebagai salah satu syarat sebuah smartphone karena kemudahan aksesnya. Dengan layar sentuh kita bisa mengontrol kerja smartphone dengan mudah pada setiap bagian layar.
  5. Koneksi internet, ini adalah fitur yang mau tidak mau harus ada pada smartphone. Internet ini dibutuhkan untuk berbagai hal terkait dengan semakin banyaknya tugas dan pekerjaan serta hburan yang terkait dengan internet. Sebuah smartphone juga akan membuat penggunanya menjadi semakin “pintar” dengan adanya internet.
  6. Memiliki dukungan aplikasi yang banyak. Sebuah smartphone harus bisa berkembang danmenjadi semakin “pintar” dari waktu ke waktu. Dulu jika kita membeli sebuah ponsel maka kita hanya akan disuguhi fitur bawaan dari pabrik. Untuk menambah fitur lain terkadang sulit karena harus menemui pihak yang ahli. Kini seiring dengan perkembangan internet yang sudah semakin maju, kita bisa menambahkan sendiri aplikasi pada sebuah smartphone. Ada banyak sekali aplikasi yang ada pada gudang aplikasi seperti Play Store, Appstore dan Blackberry World.

Apa itu Android?

Android awalnya adalah istilah untuk menamakan robot buatan yang bisa bergerak dan melakukan pekerjaan mirip dengan manusia. Saya sendiri mengenal istilah Android dari komik dan serial kartun Dragon Ball. Saat itu ada robot buatan Dr Gero yang diberi nama Android dengan indeks, misalnya Android 16, Android 17 dan Android 18.
Nama Android ini kemudian menginspirasi Andy Rubin bersama ketiga rekannya yaitu Rich Miner, Nick Sears dan Chris White untuk menciptakan sebuah sistem operasi yang ditujukan untuk perangkat mobile seperti telepon seluler dan tablet PC. Mereka kemudian mendirikan perusahaan Android Inc yang secara resmi mengembangkan sistem operasi untuk perangkat telepon seluler.
Tantangan yang dihadapi Android saat itu cukup besar dengan nama-nama seperti Windows Phone, Symbian, Blackberry dan Apple. Meski pada awalnya cukup kesulitan namun kerja keras mereka berbuah hasil ketika Android diakuisisi oleh Google pada tahun 2005, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2005. Setelah menjadi milik Google, para programmer Android yang dipimpin oleh Andy Rubin masih tetap bekerja mengembangkan Android dibawah manajemen Google.
Ngomong-ngomong soal 17 Agustus jadi ingat hari kemerdekaan Indonesia dan ternyata itu adalah kemerdekaan bagi seluruh umat manusia dalam memiliki sistem operasi yang gratis untuk perangkat mobile-nya. Bagaimana tidak, setelah munculnya Android, harga ponsel pintar semakin murah dan terjangkau. Ini tentu berimbas pada daya beli masyarakat menengah ke bawah di Indonesia pada khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya.

Android dibuat dengan bahasa C, C++ dan Java UI. Android merupakan turunan dari Linux, yaitu sistem operasi komputer desktop gratis yang berbasis open source. Rilis pertama Android pada tanggal 23 September 2008. Setelah rilis tersebut lahirlah ponsel pintar komersial pertama berbasis Android yaitu HTC Dream pada tanggal 22 Oktober 2008. maskot Android adalah sebuah Robot berwarna hijau yang dibuat oleh Irina Blok.

Sejak kelahiran Android dan bahkan sebelum dari itu, Google menjanjikan kepada para pengembang telepon seluler dan komputer tablet akan sebuah sistem operasi yang dapat diperbaruhi. Dan Google membuktikan janjinya dengan perkembangan versi demi versi Android dari waktu ke waktu sejak dirilis pertama kali. Kini versi Android terbaru saat artikel ini ditulis adalah versi 5.0.2 dengan nick name Lollipop.

Ada yang menarik dari nama rilis untuk setiap versi Android yaitu mengambil nama-nama dari makanan yang manis dan diurutkan dari dari A, B C dan seterusnya seperti yang terbaru Jellybean, Kitkat dan Lollipop. Pengambilan nama dari makanan manis ini diusulkan Ryan Gibson seorang manajer pada proyek Android.

Berikut ini nama rilis Android dari waktu ke waktu yang saya kutip dari Wikipedia:

  1. Android 1.0 (API level 1)
  2. Android 1.1 (API level 2)
  3. Android 1.5 Cupcake (API level 3)
  4. Android 1.6 Donut (API level 4)
  5. Android 2.0 Eclair (API level 5)
  6. Android 2.0.1 Eclair (API level 6)
  7. Android 2.1 Eclair (API level 7)
  8. Android 2.2–2.2.3 Froyo (API level 8)
  9. Android 2.3–2.3.2 Gingerbread (API level 9)
  10. Android 2.3.3–2.3.7 Gingerbread (API level 10)
  11. Android 3.0 Honeycomb (API level 11)
  12. Android 3.1 Honeycomb (API level 12)
  13. Android 3.2 Honeycomb (API level 13)
  14. Android 4.0–4.0.2 Ice Cream Sandwich (API level 14)
  15. Android 4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich (API level 15)
  16. Android 4.1 Jelly Bean (API level 16)
  17. Android 4.2 Jelly Bean (API level 17)
  18. Android 4.3 Jelly Bean (API level 18)
  19. Android 4.4 KitKat (API level 19)
  20. Android 5.0 Lollipop (API level 21)
  21. Android 6.0 Milkshake (API level 24)

Mengapa tidak ada nama untuk A dan B pada rilis Android sampai saat ini saya juga belum tahu. Namun bisa saja kode nama A dan B untuk mengenang versi Android Alpha dan Beta yang merupakan cikal bakal dari sistem operasi Android.

Filed Under: Android

  • « Previous Page
  • 1
  • …
  • 3
  • 4
  • 5

Kategori

  • Android
  • Blogging
  • CSS
  • Desain
  • Elektronika
  • HTML
  • Internet
  • Javascript
  • Komputer
  • Mikrokontroler
  • PHP
  • Website

Pos-pos Terbaru

  • Rangkaian Adaptor 12 Volt 3 Ampere
  • 10 Aplikasi Transportasi Online Terbaru 2018
  • 3 Cara Screenshot di Laptop Windows
  • Rangkaian Adaptor 12V 35Ampere
  • Komunitas Desainer Kampung Jepara
  • Solder Yang Bagus dan Berkualitas
  • Cara Melewatkan Parameter ke dalam Fungsi pada Bahasa C
  • Parameter Dalam Bahasa C: Formal dan Aktual
  • Prototipe Fungsi dalam Bahasa C
  • Cara Menggunakan Fungsi dalam Bahasa C
  • Home
  • Privacy
  • Disclaimer
  • Kontak

Copyright © 2024 · Nulis-ilmu.com