Nulis-Ilmu.com

Tutorial Elektronika dan Komputer

  • Home
  • Elektronika
  • Komputer
  • Javascript

Cara Membuat Website Dengan CMS Joomla

4 Februari 2015 By Eko Purnomo

Setelah ocPortal dan WordPress, kini giliran kita belajar cara membuat website dengan CMS Joomla. Ini adalah CMS yang pertama kali saya kenal dan saya gunakan unutk membuat website. CMS Joomla sangat populer, saking populernya sampai-sampai dulu jika mau buat website langsung tunjuk Joomla sebagai CMS-nya.

Joomla! adalah CMS yang bersifat open source dan ditulis dengan kode program PHP dengan dukungan dtaabse MySQL. Joomla dapat digunakan untuk keperluan internet dan intranet (lokal network). Versi pertama joomla dirilis pada tanggal 17 September 2005 dengan versi rilis 1.0.0.

Kini joomla telah mencapai rilis 3.3.6 dan telah digunakan oleh jutaan website diseluruh dunia. Sifatnya yang gratis dan didukung oleh template dan modul yang banyak tersedia membuat joomla mempunyai banyak peminat meski bukan yang terbaik. Satu hal pengalaman saya saat menggunakan versi joomla 1.6 adalah mudahnya situs joomla di hack. Semoga tidak untuk versi joomla yang saat ini.

Untuk membuat website dengan CMS Joomla kita bisa memilih dua cara, yaitu:

  1. Menginstal Joomla secara instan pada server website menggunakan software installer seperti Fantastico atau Softaculous.
  2. Menginstal Joomla pada komputer lokal kemudian melakukan setting dan customisasi lalu setelah selesai baru di-upload ke server website.

Untuk pemula yang masih belajar Joomla dan belum mempunyai layanan hosting dan domain sendiri disarankan untuk melakukan cara kedua saja, yaitu menginstal CMS Joomla pada komputer lokal dan setelah jadi tinggal upload ke web server.

Berikut ini step by step cara membuat website dengan CMS Joomla pada komputer lokal :

  1. Pastikan sebelumnya kita telah menginstal aplikasi web server apache dan database server pada komputer lokal.
  2. Untuk petunjuk cara instal web server pada windows silahkan klik disini.
  3. Dan untuk petunjuk cara instal web server pada linux silahkan klik disini.
  4. Download file installer joomla 3.3.6 (versi terakhir saat tulisan ini dibuat) di situs resminya www.joomla.org.
  5. Ekstrak file yang telah didownload tadi, lalu ganti nama foldernya, misal: joomla.
  6. Copy folder joomla pada direktori web server kita, misal pada xampp taruh di folder htdocs atau pada Linux mint/Ubuntu taruh pada folder /var/www atau sesuaikan sendiri dengan letak folder web server kita.
  7. Khusus untuk Linux, set permission 777 atau 775 secara rekursif pada folder joomla tadi dengan perintah:  sudo chmod 777 -R joomla.
  8. Buka phpmyadmin, lalu buat database baru, misal beri nama joomla.
    membuat database joomla pada phpmyadmin
  9. Buka browser, lalu masuk ke alamat localhost/joomla, pastikan tampak halaman seperti ini:
    instal joomla-step 1 - configuration
  10. Silahkan isi konfigurasi joomla dengan sesuai data situs kita, isi juga nama admin, password admin dan konfirm password admin, lalu klik Next untuk melanjutkan.
  11. Kemudian akan tampil halaman konfigurasi database, silahkan isi dengan nama user database dan password saat login ke phpmyadmin, kemudian pada database name silahkan isi dengan joomla.
    instal joomla-step 2 - database configuration
  12. Setelah semua benar, klik Next untuk melanjutkan.
  13. Akan muncul halaman Finalisation berikut ini, sebaiknya langsung klik Next saja tanpa menginstal sample data.
    instal joomla-step 3 - finalisation
    Finalisation Install
    Main Configuration dan Database Configuration
    Pre Installation Check
  14. Dan selanjutnya akan dimulai proses instalasi joomla.
    proses instalasi joomla
  15. Setelah selesai akn ada notifikasi perintah untuk menghapus folder instalasi, silahkan hapus folder yang bernama installation didalam folder joomla.
    notifikasi instalasi joomla telah selesai
  16. Klik site untuk melihat hasil situs joomla yang telah kita buat.
    tampilan jadi situs dengan cms joomla
  17. Untuk masuk ke halaman administrator, silahkan masuk ke alamat localhost/joomla/administrator.
    joomla login form
  18. Silahkan login dengan user dan password yang telah dibuat saat instal tadi.
  19. Jika benar kita akan masuk ke halaman administrasi joomla berikut ini :
    halaman administrasi joomla

Demikian petunjuk cara membuat website dengan menggunakan CMS Joomla. Untuk pengaturan dan cara penggunaan CMS Joomla insyaAllah akan ditulis pada artikel-artikel selanjutnya. Semoga tulisan ini dapat mengenalkan kita terhadap CMS joomla sehingga menjadi alternatif CMS saat kita membuat website nantinya.

Filed Under: Website

Cara Membuat Website Dengan CMS WordPress

4 Februari 2015 By Eko Purnomo

membuat website dengan cms wordpress

Sekarang kita akan belajar cara membuat website dengan CMS WordPress. CMS ini merupakan CMS terbaik ke-2 BEST 2015 versi toptenreviews. Dulu saya mengenal wordpress saat membuat blog yang pertama kali, yaitu www.abisabrina.wordpress.com. Memang CMS WordPress awalnya dari sebuah website layanan blog, www.wordpress.org.

Pada tulisan sebelumnya kita telah tahu cara membuat website dengan menggunakan CMS ocPortal. Dan untuk membuat website dengan CMS wordpress lagkah-langkahnya lebih sedikit dibandingkan saat membuat website dengan ocPortal.

WordPress adalah sebuah CMS yang sebelumnya merupakan script dari layanan blog gratis wordpress. WordPress ditulis dengan PHP dengan dukungan database MySQL. Kode program wordpress juga bersifat terbuka seperti ocportal.

Dari segi pengelolaan halaman admin, wordpress merupakan CMS yang simple dan mudah digunakan oleh pemula sekalipun. Yang paling saya ingat dari wordpress adalah Page dan Post. kemudian untuk berbagai artikel Post kita bisa kelompokkan dalam kategori yang berbeda. Sangat simpel dan mudah dipahami.

WordPress merupakan versi lanjutan dari b2/cafelog yang dikembangkan pertama kali oleh Michel Valdrighi. WordPress lahir pada tahun 2003 dari jerih payah Matt Mullenweg dan Mike Little dalam melanjutkan proyek b2. Asal mula nama WordPress berasal dari usulan Christine Selleck. WordPress kini telah menjadi CMS terkemuka dan menjadi platform bagi beberapa situs besar seperti CNN, Reuters, The New York Times dan lainnya.

Untuk membuat website dengan CMS WordPress kita bisa memilih dua cara, yaitu:

  1. Menginstal WordPress secara instan pada server website menggunakan software installer seperti Fantastico atau Softaculous.
  2. Menginstal WordPress pada komputer lokal kemudian melakukan setting dan customisasi lalu setelah selesai baru di-upload ke server website.

Untuk pemula yang masih belajar WordPress dan belum mempunyai layanan hosting dan domain sendiri disarankan untuk melakukan cara kedua saja, yaitu menginstal CMS WordPress pada komputer lokal dan setelah jadi tinggal upload ke web server.

Berikut ini step by step cara membuat website dengan CMS WordPress pada komputer lokal :

  1. Pastikan sebelumnya kita telah menginstal aplikasi web server apache dan database server pada komputer lokal.
  2. Untuk petunjuk cara instal web server pada windows silahkan klik disini.
  3. Dan untuk petunjuk cara instal web server pada linux silahkan klik disini.
  4. Download file installer wordpress 4.1 (versi terakhir saat tulisan ini dibuat) di situs resminya www.wordpress.org.
  5. Ekstrak file yang telah didownload tadi, lalu ganti nama foldernya, misal: wordpress.
  6. Copy folder wordpress pada direktori web server kita, misal pada xampp taruh di folder htdocs atau pada Linux mint/Ubuntu taruh pada folder /var/www atau sesuaikan sendiri dengan letak folder web server kita.
  7. Khusus untuk Linux, set permission 777 atau 775 secara rekursif pada folder wordpress tadi dengan perintah:  sudo chmod 777 -R wordpress.
  8. Buka phpmyadmin, lalu buat database baru, misal beri nama wp.
    buat database wp pada phpmyadmin
  9. Buka browser, lalu masuk ke alamat localhost/wordpress, pastikan tampak halaman seperti ini:
    instal wordpress step 1
  10. Klik Lets’go untuk melanjutkan, kemudian akan tampil halaman konfigurasi database berupa nama database , nama user database, password database dan database host.
  11. Isi nama databse dengan wp, lalu isi nama username dengan nama user database saat masuk phpmyadmin (biasanya root) kemudian isi password database dengan password saat masuk ke phpmyadmin.
    instal wordpress step 2
  12. Setelah selesai, klik Submit untuk melanjutkan.
  13. Jika semua benar akan tampil halaman konfirmasi seperti ini, Klik Run the install untuk memulai proses instalasi.
    instal wordpress step 3
  14. Kemudian akan tampil halaman konfigurasi wodpress, seperti Site title, username admin, dan password.
  15. Isi dengan data yang sesuai dengan kita, Site title diisi dengan judul situs, nama admin diisi dengan admin lalu password diisi 123 saja biar mudah.
    instal wordpress step 4
  16. Nanti saat mau upload ke web server kita bisa ganti konfigurasi ini dengan yang lebih kuat.
  17. Isi juga nama email dengan email kita, kamudian klik Install wordpress.
  18. Setelah selesai akan ada notifikasi instal wordpress telah berhasil.
    instal wordpress step 5 -finish
  19. Klik login untuk masuk ke halaman administrator, pastikan tampil halaman login seperti ini.
    login admin wordpress
  20. Masukkan user dan password wordpress yang telah dibua tadi lalu klik login.
  21. Jika benar akan tampak halaman dashbor dari administrator wordpress seperti ini:
    halaman dashbor wordpress
  22. Silahkan masukkan alamat localhost/wordpress dan akan tampak tampilan situs wordpress yang telah kita buat seperti ini:
    halaman situs wordpress

Demikian petunjuk cara membuat website dengan menggunakan CMS WordPress. Untuk pengaturan dan cara penggunaan CMS WordPress insyaAllah akan ditulis pada artikel-artikel selanjutnya. Semoga ini menjadi gambaran dalam mengenal CMS WordPress, sebuah CMS yang menurut saya sangat cocok untuk blogging self hosting karena konon sangat hebat dalam search engine optimization (SEO).

Filed Under: Website

Cara Membuat Website Dengan CMS ocPortal

3 Februari 2015 By Eko Purnomo

membuat website dengan cms ocportal

Setelah mengerti beberapa CMS terbaik maka selanjutnya kita coba untuk belajar cara membuat website dengan menggunakan CMS tersebut. Untuk yang pertama kali ini kita akan belajar cara membuat website dengan CMS terbaik versi toptenreviews yaitu ocPortal.

ocPortal adalah sebuah CMS yang gratis dengan kode program berbasis open source. Dalam situs resminya disebutkan beberapa kepanjangan dari oc diantaranya yaitu online content, online community, online contribution, online collaboration, online corporate, online commerce, online creative dan online communication. ocPortal ditulis dengan bahasa PHP dengan dukungan database MySQL.

ocPortal pertama dikembangkan oleh Chris Graham dari Inggris pada tahun 2004. Kemudian perkembangan ocPortal didukung oleh beberapa programmer seperti Chris Warburton, Paul Duffy dan Philip Withnall. Selain itu tampilan ocPortal juga mendapat dukungan dari kontribusi beberapa desainer seperti Allen Ellis dan Robert Goacher.

Untuk membuat website dengan CMS ocPortal kita bisa memilih dua cara, yaitu:

  1. Menginstal secara instan pada server website menggunakan software installer seperti Fantastico atau Softaculous.
  2. Menginstal ocPortal pada komputer lokal kemudian melakukan setting dan customisasi lalu setelah selesai baru di-upload ke server website.

Untuk pemula yang masih belajar ocPortal dan belum mempunyai layanan hosting dan domain disarankan untuk melakukan cara kedua saja, yaitu menginstal CMS ocPortal pada komputer lokal.

Berikut ini step by step cara membuat website dengan CMS ocPortal pada komputer lokal :

  1. Pastikan sebelumnya kita telah menginstal aplikasi web server apache dan database server pada komputer lokal.
  2. Untuk petunjuk cara instal web server pada windows silahkan klik disini.
  3. Dan untuk petunjuk cara instal web server pada linux silahkan klik disini.
  4. Download file installer di situs resminya www.ocportal.com.
  5. Pilih yang Manual extractor seperti pada gambar berikut ini:
    download cms ocportal
  6. Setelah selesai di download, ekstrak file tersebut pada sebuah folder misalnya ocportal .
  7. Taruh folder ocportal tersebut pada folder web lokal kita seperti htdocs pada xampp atau /var/www pada linux, atau yang lain sesuaikan dengan direktori web server kita.
  8. Untuk pengguna Linux, atur permission file dengan menjalankan perintah sudo chmod +x fixperms.sh dan sudo chmod 777 -R persistent_cache pada terminal.
  9. Buka browser lalu ketikkan alamat localhost/ocportal/install.php.
  10. Jika tampil seperti ini, maka kita sebaiknya install PHP GD extension.
    pesan error php gd extension
  11. Cara instal PHP GD extension di linux jalankan perintah sudo apt-get install php5-gd pada terminal.
  12. instal php gd via terminal
  13. Untuk pengguna Linux, restart server dengan perintah sudo /etc/init.d/apache2 restart.
  14. Buka lagi alamat localhost/ocportal/install.php pda browser, jika benar akan tampil seperti ini :
    install ocportal step 1
  15. Silahkan klik proceed untuk melanjutkan.
  16. Akan tampil halaman lisence agrement, silahkan klik I agree… untuk melanjutkan.
    install ocportal step 2
  17. Pada step 3 silahkan langsung klik I am sure i wish to continue untuk melanjutkan.
  18. Selanjutnya pada step 4 kita diminta mengisi beberapa data seperti master password dan administration password, silahkan isi sesuai dengan keinginan kita. Dan untuk database password, silahkan isi dengan password mysql database kita.
    install ocportal step 4a
  19. Setelah semua selesai, klik instal ocPortal untuk melanjutkan.
    install ocportal step 4b
  20. Dan pada step 5 dimulai proses instal ocPortal. 
  21. Kemudian step 6 sampai 9 akan berjalan secara otomatis, kita tinggal tunggu saja sampai selesai pada step 10.
    install ocportal step 6
    Step 6 dari 10
    install ocportal step 7
    Step 7 dari 10
    install ocportal step 8
    Step 8 dari 10
    install ocportal step 9
    Step 9 dari 10
  22. Pada step 10 akan tampil konfirmasi jika proses instalasi telah selesai.
    install ocportal step 10
  23. Silahkan klik configure my ocportal first untuk mengkonfigurasi website kita, dan akan tampak halaman admin berikut ini, masukkan user dan password administrator tadi lalu klik login.
    halaman admin ocportal
  24. Jika tampak pesan error seperti ini, segera hapus file install.php pada folder ocportal tadi.
    error install.php ocportal
  25. Dan jika benar akan tampil halaman admin seperti ini:
    halaman admin ocportal step 1
  26. Silahkan ikuti proses setup sampai selesai pada step ke 10 berikut ini:
    halaman admin ocportal step 10
  27. Dan proses instalasi ocPortal pada komputer lokal telah selesai.
  28. Berikut ini tampilan website ocportal kita yang sudah jadi pada alamat localhost/ocportal:
    tampilan situs jadi dari cms ocportal

Demikian petunjuk cara membuat website dengan menggunakan CMS ocPortal. Untuk pengaturan dan cara penggunaan CMS ocPortal insyaAllah akan ditulis pada artikel-artikel selanjutnya. Semoga ini menjadi gambaran dalam mengenal CMS ocPortal, sebuah CMS yang diberi titel CMS terbai 2015 oleh toptenreviews.

Filed Under: Website

10 CMS Terbaik 2015 versi Toptenreviews Part 2

1 Februari 2015 By Eko Purnomo

CMS adalah software atau perangkat lunak untuk membuat, mengatur dan mengelola isi website. Dari data yang dirilis oleh toptenviews, setidaknya ada 10 CMS terbaik pada awal tahun 2015 ini. Penilaian didasarkan pada beberapa kriteria sepertitingkat keamanan, add-on, kemudahan kemudian support dan bantuan. Skor tertinggi dalam penilaian adalah 10. Pada artikel sebelumnya telah ditampilkan peringkat 1 sampai 5.

Berikut ini peringkat 6 sampai 10 dari 10 CMS terbaik yang merupakan BEST 2015 menurut toptenreviews.

cms-software-review.toptenreviews.com/

6. Joomla! /skor = 8.95

CMS joomla

Adalah CMS yang pertama kali saya kenal. Saat itu mulai diperkenalkan CMS oleh teman sekitar tahun 2012. Saat itu joomla merupakan CMS yang paling populer, entah yang terbaik atau tidak, pokoknya saat itu kalau buat website pakai joomla.

Joomla! adalah CMS yang bersifat open source dan ditulis dengan kode program PHP dengan dukungan dtaabse MySQL. Joomla dapat digunakan untuk keperluan internet dan intranet (lokal network). Versi pertama joomla dirilis pada tanggal 17 September 2005 dengan versi rilis 1.0.0.

Kini joomla telah mencapai rilis 3.3.6 dan telah digunakan oleh jutaan website diseluruh dunia. Sifatnya yang gratis dan didukung oleh template dan modul yang banyak tersedia membuat joomla mempunyai banyak peminat meski bukan yang terbaik. Satu hal pengalaman saya saat menggunakan versi joomla 1.6 adalah mudahnya situs joomla di hack. Semoga tidak untuk versi joomla yang saat ini.

Untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi joomla di www.joomla.org.

7. eZ Publish Platform /skor = 8.88

eZ Publish adalah CMS dengan lisensi open source enterprise PHP yang dikembangkan oleh perusahaan digital asal Norwegia EZ System. eZ Publish bersifat gratis dibawah lisensi GPL dengan dua versi lisensi termasuk support komersial. eZ Publish diucapkan sebagai “Easy Publish” artinya kemudahan dalam publikasi.

EZ Publish platform menawarkan Content Management (CMS) dan Customer Experience (CXM), solusi yang memungkinkan kita untuk membuat impian digital yang besar dapat terwujud. Sebuah Open Source CMS dengan fitur seperti penerbitan web, pengiriman konten mobile dan multichannel, pemasaran digital, e-commerce, alur kerja. Platform ini menawarkan banyak alat yang akan membantu Anda membangun solusi sukses.

Untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi eZ Publish di www.ez.no.

8. MODx /skor = 8.77

Adalah CMS dan aplikasi Framework yang gratis dan bersifat open source. MODx ditulis dengan kode program PHP dan dirilis dibawah lisensi GPL. MODx mendukung penggunaan database MySQL ataupun Microsoft SQL. Pada tahun 2007 MODx dianugerahi penghargaan Packt Publishing’s Most Promising Open Source Content Management System.
MODx dibuat oleh Raymond Irving dan Ryan Thrash pada tahun 2007. Kini MODx telah mencapai rilis 2.3.2-pl (MODX Revolution) pada tanggal 21 oktober 2014.
Untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi MODx www.modx.com.

9. Concrete5 /skor = 8.63

Adalah juga termasuk CMS gratis dan open source. Concrete5 dirancang untuk kemudahan penggunaan, khususnya untuk pengguna dengan keterampilan teknis minimal. Concrete5 ditulis dengan kode PHP dan dirilis dibawah lisensi MIT Lisensi software.

Concrete5 pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 dan Concrete5 telah menjadi perekat dibalik banyak aplikasi web, situs, toko dan forum dari tahun ke tahun. Nama Concrete yang berarti beton dalam bahasa Indonesia bertujuan agar dapat digunakan untuk membangun sebuah situs dengan mudah tanpa harus ahli dalam pemrograman web.

Untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi Concrete5 di www.concrete5.org.

10. X3 CMS /skor = 6.88

Adalah CMS yang dirancang untuk simpel namun powerful dalam membangun sebuah website. X3 CMS dapat didownload dan digunakan secara bebas namun beberapa add-on ada yang komersial. Artinya untuk membuat X3 CMS menjadi lebih canggih dan sesuai dengan tujuan bisnis kita harus membayar sejumlah uang.

Untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi X3 CMS di www.x3cms.net.

Demikian 10 CMS Terbaik 2015 versi Toptenreviews, semoga dapat menjadikan referensi saat kita ingin meulai membuat sebuah website sendiri.

Filed Under: Website

10 CMS Terbaik 2015 versi Toptenreviews Part 1

31 Januari 2015 By Eko Purnomo

CMS adalah software atau perangkat lunak untuk membuat, mengatur dan mengelola isi website. Dari data yang dirilis oleh toptenviews, setidaknya ada 10 CMS terbaik pada awal tahun 2015 ini. Penilaian didasarkan pada beberapa kriteria sepertitingkat keamanan, add-on, kemudahan kemudian support dan bantuan. Skor tertinggi dalam penilaian adalah 10.

Berikut ini peringkat 1 sampai 5 dari 10 CMS terbaik yang merupakan BEST 2015 menurut toptenreviews.

cms-software-review.toptenreviews.com/

1. ocPortal / skor = 9.5

CMS ocPortal

ocPortal adalah sebuah CMS yang gratis dengan kode program berbasis open source. Dalam situs resminya disebutkan beberapa kepanjangan dari oc diantaranya yaitu online content, online community, online contribution, online collaboration, online corporate, online commerce, online creative dan online communication. ocPortal ditulis dengan bahasa PHP dengan dukungan database MySQL.

ocPortal pertama dikembangkan oleh Chris Graham dari Inggris pada tahun 2004. Kemudian perkembangan ocPortal didukung oleh beberapa programmer seperti Chris Warburton, Paul Duffy dan Philip Withnall. Selain itu tampilan ocPortal juga mendapat dukungan dari kontribusi beberapa desainer seperti Allen Ellis dan Robert Goacher.

Untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi ocportal di www.ocportal.com

2. WordPress / skor = 9.38

CMS wordpress

Adalah sebuah CMS yang sebelumnya merupakan script dari layanan blog gratis wordpress. WordPress ditulis dengan PHP dengan dukungan database MySQL. Kode program wordpress juga bersifat terbuka seperti ocportal.

Dari segi pengelolaan halaman admin, wordpress merupakan CMS yang simple dan mudah digunakan oleh pemula sekalipun. Yang paling saya ingat dari wordpress adalah Page dan Post. kemudian untuk berbagai artikel Post kita bisa kelompokkan dalam kategori yang berbeda. Sangat simpel dan mudah dipahami.

WordPress merupakan versi lanjutan dari b2/cafelog yang dikembangkan pertama kali oleh Michel Valdrighi. WordPress lahir pada tahun 2003 dari jerih payah Matt Mullenweg dan Mike Little dalam melanjutkan proyek b2. Asal mula nama WordPress berasal dari usulan Christine Selleck. WordPress kini telah menjadi CMS terkemuka dan menjadi platform bagi beberapa situs besar seperti CNN, Reuters, The New York Times dan lainnya

Untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi wordpress di www.wordpress.com.

3. WebGUI / skor = 9.32

CMS webgui

WebGUI adalah CMS yang bersifat open source dan dirilis dalam naungan GNU Public Lisence. WebGUI ditulis dengan bahasa Perl. Sistem ini memungkinkan keinginan pengguna non-teknis untuk mengatur konten dalam halaman dan layout, mengandung ‘Aset’ (applet) yang memungkinkan pengunjung website untuk melihat dan berinteraksi dengan berbagai jenis data dari artikel.

Sistem ini awalnya dibangun sebagai kerangka aplikasi (framework) oleh penciptanya Plain Black Corporation untuk mendukung pembangunan kerja pelanggan mereka, tetapi kemudian mayoritas pengguna independen saat ini menggunakannya sebagai CMS dengan berbagai yang ada dalam paket pengiriman.

Untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi webgui di www.webgui.org.

4. Drupal / skor = 9.20

CMS Drupal

Drupal juga termasuk CMS yang bersifat opensource dan dirilis dalam lisensi GPL (GNU Public Lisence). Pengembangan Drupal didukung oleh ribuan komunitas pengembang Drupal diseluruh dunia. Drupal dibuat dengan kode program PHP dengan dukungan berbagai jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, MariaDB dan MsSQL.

Drupal pada awalnya ditulis oleh Dries Buytaert sebagai message board. Drupal kemudian menjadi project opensource sejak tahun 2001. Drupal kemudian berkembang pesat sampai data terakhir yang tercatat di wikipedia menyebutkan jumlah website yang menggunakan Drupal mencapai lebih dari 1.015.000 situs pada Februari 2014.

Untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi drupal di www.drupal.org.

5. Rubedo / skor = 9.07

CMS rubedo

Rubedo adalah CMS yang bersifat open source & e-commerce yang menargetkan lingkungan membuat situs secara cepat. Rubedo ditulis dengan bahasa program PHP. Saat artikel ini ditulis Rubedo sudah sampai pada rilis 2.1.0.

Sistem Back-end Rubedo dirancang sebagai desktop virtual yang menyatukan semua fungsi admin. Dengan antarmuka tampilan admin terpadu ini kita dapat mengatur berbagai hal seperti editorial content repository untuk artikel dan berita, document repository seperti gambar, suara, video, pdf, dan lain-lain, block repository yaitu sebuah fungsi untuk menata halaman dan user repository untuk pengaturan pengguna.

Untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi rubedo di www.rubedo-project.org.

Filed Under: Website

Apa Itu CMS ?

30 Januari 2015 By Eko Purnomo

CMS adalah singkatan dari Content Management System. CMS adalah software/perangkat lunak yang dibuat untuk tujuan mengatur dan mengelola isi sebuah website. CMS dibutuhkan saat kita membuat website yang dinamis dimana pembaharuan (update) konten terjadi terus menerus dan semakin lama konten semakin banyak.

Mengapa menggunakan CMS ?

Seperti tertulis sebelumnya CMS dibutuhkan untuk mengelola sebuah website dinamis. Isi website yang bertambah dari waktu ke waktu akan menyulitkan kita dalam pengelolaan, misalnya saja pada penempatan link. Jika tidak menggunakan CMS kita harus menambahkan link dari posting atau konten yang baru ditambahkan pada website secara manual.

Dengan CMS maka pengelola website tidak perlu mengakses kode-kode HTML atau PHP seperti misalnya saat kita membuat website dengan menggunakan template CSS. Dengan CMS pengelola website cukup masuk ke administrator mode (back-end) untuk menambahkan konten baru sekaligus mengatur bagaimana konten yang baru tersebut ditampilkan.

Keuntungan menggunakan CMS yang lain adalah pembagian pengelolaaan website menjadi lebih mudah. Tiap-tiap bagian bisa menjalankan fungsinya tanpa harus mengganggu yang lain. Misalnya bagian designer tampilan dan bagian update isi bisa bekerja sendiri-sendiri. Masing-masing menjalankan tugasnya dengan komputer yang berbeda dan dalam waktu yang sama.

Macam-macam CMS

Ada banyak CMS yang bisa dipakai berdasarkan jenis dan fungsi website. Ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Diantara beberapa CMS tersebut yang populer dan paling banyak dipakai tentu yang gratis. Meski gratis namun kualitas CMS tersebut bisa dipakai untuk membuat dan mengelola website layaknya profesional.

Berikut ini macam-macam CMS berdasarkan fungsinya :

  1. CMS umum, seperti joomla dan drupal
  2. CMS blogging, seperti wordpress dan blogger
  3. CMS e-commerce, seperti opencart dan prestashop
  4. CMS forum, seperti PHPBB dan Simple Machine (SMF)
  5. CMS berita, seperti Newscoop
  6. CMS E-learning seperti Moodle

Instalasi CMS

Masing-masing CMS itu sebelumnya harus bisa diinstal dulu pada server web sebelum bisa digunakan. Untuk dapat menginstalnya kita harus mempunyai file installer yang dapat di-download dari situs resmi masing-masing CMS tersebut.

Karena kebanyakan CMS dibuat dengan script PHP, maka proses Instalasi CMS biasanya membutuhkan sebuah PHP server lengkap dengan dukungan database server seperti MySQL server. Proses instalasi CMS relatif mudah dan dapat dilakukan oleh pemula sekalipun dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang telah disediakan.

Kelebihan CMS

Sebagai software pengaturan konten website, CMS tentu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya berikut ini:

  1. Mempermudah proses pembuatan website, terutama website dinamis.
  2. Mempermudah pengelolaan website, tidak harus orang profesional yang mengerti php dan atau html.
  3. Mendukung pengembangan website melalui plug-in dan modul.
  4. Banyak nya CMS gratis membuat software CMS makin diminati.
  5. Dapat secara teratur menghasilkan link menuju konten website, ini bagus untuk seo.
  6. Mendukung penggunaan label dan tag.
  7. Banyak template yang tersedia, sehingga tampilan website menjadi lebih menarik.
  8. Membuat website tertata sejak awal dibuat, karena CMS yang digunakan sudah sesuai dengan jenis website.
  9. Kode CMS yang bersifat open source dapat dikembangkan sendiri menurut kepentingan masing-masing website.

Kekurangan CMS

Selain beberapa kelebihan CMS yang telah disebutkan tadi, CMS juga mempunyai beberapa kelemahan terutama CMS yang gratis, diantaranya berikut ini :

  1. Script CMS yang dishare secara bebas sangat rentan terhadap hacking, terutama yang gratis seperti joomla dan wordpress.
  2. Membuat website terlihat sama dan tidak unik.
  3. Fungsi dan kinerja website agak lambat karena harus loading banyak script.
  4. Tidak cocok untuk website statis, karena membutuhkan kapasitas memori yang relatif besar dan juga dukungan database.
  5. Untuk mengopreknya membutuhkan keahlian PHP tentunya.
  6. Platform website jadi terpaku pada sistem dan aturan main CMS saja.

Filed Under: Website

  • « Previous Page
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • Next Page »

Kategori

  • Android
  • Blogging
  • CSS
  • Desain
  • Elektronika
  • HTML
  • Internet
  • Javascript
  • Komputer
  • Mikrokontroler
  • PHP
  • Website

Pos-pos Terbaru

  • Rangkaian Adaptor 12 Volt 3 Ampere
  • 10 Aplikasi Transportasi Online Terbaru 2018
  • 3 Cara Screenshot di Laptop Windows
  • Rangkaian Adaptor 12V 35Ampere
  • Komunitas Desainer Kampung Jepara
  • Solder Yang Bagus dan Berkualitas
  • Cara Melewatkan Parameter ke dalam Fungsi pada Bahasa C
  • Parameter Dalam Bahasa C: Formal dan Aktual
  • Prototipe Fungsi dalam Bahasa C
  • Cara Menggunakan Fungsi dalam Bahasa C
  • Home
  • Privacy
  • Disclaimer
  • Kontak

Copyright © 2024 · Nulis-ilmu.com